Kantong plastik bahan daur ulang Kantong plastik bahan daur ulang, seperti namanya, merujuk pada kantong plastik yang terbuat dari bahan dengan nilai daur ulang dan dapat didaur ulang setelah didaur ulang. Bahan daur ulang yang umum dalam kehidupan meliputi kertas, kardus, kaca, plastik, logam, dll. Di antara mereka, kertas dan kardus memperhitungkan karakteristik ganda dari bahan terbarukan dan bahan daur ulang. Bahan daur ulang memainkan peran besar dalam penghematan energi dan perlindungan lingkungan. Data menunjukkan bahwa satu ton kertas bekas dapat menghasilkan 850 kilogram kertas daur ulang, menghemat 3 meter kubik kayu; botol plastik PET yang dibuang juga dapat didaur ulang dan diolah menjadi benang, yang dapat digunakan sebagai bahan kain dalam furnitur, mobil dan industri lainnya. Dalam proses daur ulang kantong plastik yang dapat terurai, ada dua konsep umum: dapat terurai secara hayati dan dapat dikomposkan.
Kantong plastik biodegradable mengacu pada zat yang dapat terurai sempurna menjadi komponen alami melalui metode biologis. Standar Uni Eropa mendefinisikan kantong plastik biodegradable sebagai berikut: dalam 6 bulan, dengan bantuan bakteri, jamur, atau organisme sederhana lainnya, 90% kantong plastik biodegradable akhirnya dapat terurai menjadi karbon dioksida, air, dan mineral. Kompos memiliki standar yang lebih tinggi daripada biodegradable: meningkatkan efisiensi biodegradable dengan mengendalikan kelembapan, suhu, dan proses oksidasi, serta pada akhirnya mengurai zat menjadi komponen yang sepenuhnya tidak beracun. Seluruh proses ini ramah lingkungan. Dapat dilihat bahwa kantong plastik kompos haruslah biodegradable, tetapi kantong plastik biodegradable belum tentu dapat dikomposkan. Sebagian besar limbah industri, termasuk kantong plastik tradisional, membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai secara alami, dan beberapa di antaranya membutuhkan waktu ratusan atau bahkan ribuan tahun, yang menyebabkan kerusakan besar bagi lingkungan. Meskipun kayu dan kertas merupakan bahan kantong plastik biodegradable yang umum, keduanya jelas lebih ramah lingkungan daripada kantong plastik tradisional. Menurut statistik yang belum lengkap, lebih dari 10 juta pesanan makanan dibawa pulang diantar setiap hari di seluruh negeri, dan sebagian besar menggunakan kemasan plastik. Mengingat kantong plastik tradisional membutuhkan waktu setidaknya empat ratus tahun untuk terurai, semakin banyak konsumen yang menyerukan penggantian kantong plastik kemasan tradisional dengan kantong plastik terbarukan dan biodegradable.
Desain dasar datar untuk memudahkan berdiri
Bukaan atas untuk memudahkan portabilitas
Semua produk menjalani uji pemeriksaan wajib dengan lab QA tercanggih dan mendapatkan sertifikat paten.