Kemasan biji kopi sangrai (bubuk) merupakan bentuk kemasan kopi yang paling beragam. Karena biji kopi secara alami menghasilkan karbon dioksida setelah disangrai, pengemasan langsung dapat dengan mudah menyebabkan kerusakan kemasan, dan paparan udara yang terlalu lama akan menyebabkan hilangnya aroma dan menyebabkan minyak serta aroma pada kopi. Oksidasi bahan baku menyebabkan penurunan kualitas. Oleh karena itu, pengemasan biji kopi (bubuk) sangat penting.
Kemasan komposit yang umum digunakan di pasaran adalah kemasan yang terdiri dari dua atau lebih material yang dikombinasikan melalui satu atau lebih proses komposit kering untuk membentuk kemasan dengan fungsi tertentu. Secara umum, kemasan komposit dapat dibagi menjadi lapisan dasar, lapisan fungsional, dan lapisan penyegel panas. Lapisan dasar terutama berperan sebagai lapisan keindahan, pencetakan, dan ketahanan terhadap kelembapan. Seperti BOPP, BOPET, BOPA, MT, KOP, KPET, dll., lapisan fungsional terutama berperan sebagai penghalang dan pelindung cahaya.
Jika Anda pernah memperhatikan kantong kopi di supermarket atau kedai kopi, Anda akan melihat bahwa kebanyakan kantong memiliki lubang kecil atau katup plastik di dekat bagian atasnya. Katup ini berperan penting dalam menjaga kopi tetap segar dan lezat.
Katup tersebut merupakan ventilasi satu arah yang memungkinkan biji kopi dan bubuk kopi melepaskan karbon dioksida (CO2) dan gas-gas mudah menguap lainnya dari kantong secara perlahan tanpa bersentuhan dengan udara luar, yang juga dikenal sebagai katup penjaga kesegaran, katup aroma, atau katup kopi.
Banyak reaksi kimia terjadi saat memanggang kopi, dan gas volatil seperti karbon dioksida terbentuk di dalam biji kopi. Gas-gas ini menambah rasa pada kopi, tetapi terus terlepas untuk sementara waktu. Setelah dipanggang, karbon dioksida mulai terlepas, tetapi butuh beberapa minggu untuk benar-benar hilang. Katup ini memungkinkan karbon dioksida dilepaskan dan mencegah oksigen masuk. Proses ini mencegah oksidasi dan memperpanjang masa simpan. Ketika karbon dioksida dilepaskan, tekanan di dalam kemasan meningkat, yang menyebabkan gasket karet fleksibel berubah bentuk dan melepaskan gas. Setelah fase pelepasan selesai, tekanan internal dan eksternal diseimbangkan, gasket karet kembali ke konfigurasi datar aslinya, dan kemasan disegel kembali.
Katup juga membantu Anda memilih kopi. Karena seiring waktu, aroma kopi akan terbuang melalui katup sebagai karbon dioksida, aromanya akan berkurang seiring bertambahnya usia kopi. Jika Anda ingin memastikan biji kopi segar sebelum membeli, Anda dapat menekan kantong dengan lembut untuk mengeluarkan gas melalui katup. Aroma kopi yang kuat merupakan indikator yang baik untuk mengetahui kesegaran biji kopi. Jika Anda tidak mencium aroma yang kuat setelah sedikit ditekan, berarti kopi tersebut tidak terlalu segar.
Bagian Bawah Kantong Kopi
Ritsleting Kantong Kopi
Semua produk menjalani uji pemeriksaan wajib dengan lab QA tercanggih dan mendapatkan sertifikat paten.